Gunung Semeru | Menaklukkan Puncak Mahameru

pendakian gunung semeru  puncak mahameru ranu kombolo
Gunung Semeru
Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa ini sudah tidak asing lagi bagi penduduk Indonesia bahkan para wisatawan asing. Menjadi salah satu tujuan wisata, terutama bagi para pecinta pendakian,  tidak dikatakan pendaki sejati jika belum pernah menaklukkan gunung Semeru dan puncaknya yang terkenal yaitu puncak Mahameru. Puncak Mahameru pernah menjadi salah satu lokasi syuting film yang berjudul " 5 cm " dan sejak film tersebut tayang dengan berbagai keindahan lokasinya, maka kesohoran puncak Mahameru semakin melambung tinggi. Banyak yang berbondong-bondong menuju puncak Mahameru.

Banyak sekali kegiatan seru yang akan anda alami selama pendakian menuju puncak Semeru. Sebelum memulai penjelajahan menuju Semeru akan sedikit saya jelaskan letak gunung semeru.
terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur dengan ketinggian puncak 3676 meter dari permukaan laut (mdpl). Termasuk dalam empat wilayah kabupaten yaitu Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang.
Sebelum memulai perjalanan, sebaiknya anda menyiapkan beberapa perlengkapan berikut :
  1. Informasi letak dan rute yang akan anda tempuh, kalau bisa membawa teman yang pernah melakukan pendakian di gunung Semeru.
  2. Persiapan fisik dan mental yang kuat, karena anda akan melakukan kegiatan yang akan menguras tenaga serta memerlukan kekuatan mental demi meraih tujuan anda.
  3. Perlengkapan pendakian yang lengkap demi keamanan perjalanan menuju puncak mahameru.
  4. Jumlah kebutuhan Logistik yang cukup, tergantung berapa hari anda akan menghabiskan liburan di gunung Semeru.
  5. Jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya pendakian anda lancar dan sesuai harapan anda.
Berikut ini merupakan sedikit gambaran tentang perjalanan yang akan anda tempuh ketika menuju gunung Semeru.
Untuk menuju Semeru rute pertama yang harus ditempuh yaitu menuju desa yang bernama desa Tumpang yang bisa ditempuh menggunakan angkutan umum. Setelah tiba di Desa Tumpang, selanjutnya anda harus menuju ranu Pani. Untuk ke ranu Pani anda bisa menggunakan jasa yang menyediakan tumpangan dan biasanya menggunakan truk atau jeep. Setelah tiba di ranu Pani anda akan bertemu dengan pos penjagaan dan disana anda akan bermalam untuk melanjutkan perjalanan esok harinya.
Perjalanan dilanjutkan dan anda akan tiba di gerbang dengan gapura selamat datang, selama dalam perjalanan anda akan melewati lereng-lereng bukit yang indah pemandangannya dan disana terdapat bunga endemik yaitu edelwise yang merupakan bunga abadi karena keindahannya bisa bertahan sangat lama. Namun saat ini bunga tersebut mulai langka karena perilaku tangan - tangan yang tak bertanggung jawab yang tidak menjaga keindahan bunga tersebut. Selanjutnya anda akan tiba di Watu Rajeng yaitu batu terjal yang sangat indah dengan pemandangan gunung semeru yang begitu jelas ditambah hijaunya pepohonan cemara dan pinus yang menambah keindahannya.

Ranu Kumbolo, mahameru, puncak semeru,
Ranu Kumbolo
Perjalanan selanjutnya yaitu menuju Ranu Kumbolo, merupakan ranu atau danau yang menjadi spot para pendaki untuk mendirikan tenda dan bagi pendaki yang tidak membawa tenda tidak perlu khawatir karena disana juga terdapat pondok pendaki. Namun sebagian besar para pendaki pasti membawa tenda. Di Ranu Kumbolo banyak sekali keindahan-keindahan yang dapat anda nikmati, jika dijelaskan tidak akan pernah habis tentang keindahan itu. Terutama saat pagi hari, matahari terbit di sela -sela bukit dengan danau bening didepan mata, bahkan ikan-ikan sangat jelas terlihat karena kejernihan airnya ditambah segarnya udara pagi tanpa polusi dan sejuknya suasana pegunungan akan membuat anda sangat tenang berada disana. Selama menikmati keindahan Ranu Kumbolo sebaiknya anda jangan lupa bahwa ini hanya sebagian saja, masih ada tujuan akhir yang akan anda tempuh dengan medan yang lebih parah dan tentunya dengan keindahan yang lebih indah dari pemandangan di Ranu Kumbolo. Jangan lupa untuk meyiapkan perlengkapan pendakian dengan sebaik mungkin, terutama kebutuhan logistik, air dll. Karena setelah dari Ranu Kumbolo anda akan melewati bukit terjal.

Anda akan melewati hamparan padang rumput yang luas dengan pemandangan bukit dan gunung yang indah sekali. padang rumput ini namanya oro-oro ombo dan pohon pinus yang menjadi pelengkap keindahan padang rumput ini. Perjalanan selanjutnya memasuki hutan cemara yang bernama Cemoro Kandang dan anda akan menuju pos Kalimati.
Setelah tiba di pos Kalimati, anda akan menuju Archopodo yaitu dataran yang digunakan sebagai tempat untuk mendirikan tenda . Namun disana kondisinya tidak begitu baik karena rawan terjadi longsor dan sebaiknya anda menggunakan masker dan kacamata karena banyak debu berterbangan yang bisa membahayakan pernafasan. Archopodo merupan tempat terahir untuk menuju puncak Mahameru  maka dari itu biasanya barang-barang bawaan para pendaki ditinggal disini, karena perjalan menuju Puncak Mahameru medannya sangat sulit dan membutuhkan tenaga ekstra. Jalur Menuju puncak Mahameru berupa bukit pasir yang curam dan tidak jarang pendaki akan terperosot jika tidak hati-hati. Perjalanan menuju Mahameru biasanya dilakukan saat dini hari karena para pendaki harus meninggalkan puncak sebelum siang hari untuk menghindari terjadinya kecelakaan karena asap beracun.

Dan akhirnya Puncak Mahameru berada didepan pandangan anda, seakan semua penat yang anda rasakan saat perjalanan semuanya luntur terhapus oleh pemandangan luar biasa yang tepat berada didepan mata anda. Para pendaki biasanya betah berlama-lama menikmati keindahan yang didapat dengan perjuangan dan segala kesulitan yang dihadapi selama perjalanan. Akan ada
kebanggan tersendiri ketika anda telah berhasil berada di puncak Mahameru.

Comments

Popular posts from this blog

Pantai Bilik Sijile - Ketenangan yang Sesungguhnya

Mendaki Puncak Gunung Piramid - Bondowoso, Jawa Timur

Batu Caves, Patung Budha Raksasa Terbesar Didunia