G-Land Plengkung Beach | Banyuwangi Surga Selancar

Pantai G-Land

Banyuwangi, salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terletak disebelah selatan pulau Jawa. Berbatasan langsung dengan samudra Hindia di sebelah selatan, Banyuwangi memiliki beberapa pantai yang menjadi tujuan para wisatawan.

Perjalanan kali ini tentang salah satu pantai di Banyuwangi yaitu G-Land yang penduduk sekitar lebih mengenal dengan nama pantai Plengkung. Terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo pantai Plengkung sangat terjaga keasriannya, bahkan masih sedikit wisatawan lokal yang menuju tempat tersebut.

Namun di mata wisatawan asing pantai G-Land sangatlah terkenal, bahkan yang menjuluki nama G-Land adalah para wisatawan asing. Bernama G-Land karena bentuk pulau disana seperti huruf G. Para peselancar mancanegara yang suka berburu ombak besar mendapatkan G-Land yang memiliki ombak terbesar kedua setelah Hawai.

Ketika berkunjung ke G-Land semua wisatawan yang tampak hanya wisatawan asing, dan hanya rombongan kami yg merupakan wisatawan lokal.

Sebelum mulai perjalanan menuju G-Land sebaiknya anda memastikan dahulu alat transportasi yang digunakan dalam keadaan benar-benar baik. Perjalanan menuju Taman Nasional Alas Purwo tidak akan ada hambatan, namun setelah anda memasuki kawasan Taman Nasional Alas Purwo jalan yang tadinya mulus berubah menjadi jalanan berbatu, berlumpur, bahkan berlubang. Perlu ekstra hati-hati jika dalam perjalanan terjadi hujan, karena jalanan licin dan banyak genangan air yang cukup dalam. Namanya juga Alas yang berarti hutan, disana sangat sedikit cahaya matahari yang menembuh pepohonan.

Sekitar 2 jam perjalanan menuju G-Land kita akan sampai di pos Pancur dan disana para wisatawan diharuskan mengganti alat transportasi menggunakan mobil yang telah disediakan oleh penjaga disana. Ada sopir khusus yang akan mengantarkan kita menuju pantai plengkung, karena rute perjalanan yang lebih parah dari sebelumnya, maka jangan mengeluh jika dalam perjalanan akan banyak goncangan dan berasa di lempar ke kanan dan kiri. Sekitar 1 jam perjalanan menyusuri hutan kita akan sampai di Joyo's Surf and Camp. Disana mulai tampak bibir pantai yang indah.

G-Land

Memang butuh perjuangan untuk sampai ke G-Land karena masih sedikit wisatawan yang menjamah pantai tersebut dan letaknya sangat terpencil. Namun semua perjalanan yang sulit itu akan terbayar ketika tiba di bibir pantai yang indah. Airnya masih hijau dan pasir putih terhampar luas sejauh mata memandang. Pohon berusia ratusan tahun dengan batang-batang besar masih terjaga, udara yang begitu segar belum ada cemaran udara membuat kami betah berlama-lama di tempat tersebut. Karena keindahan dan keasrian tempat itu sayapun tidak tahu bagaimana menggambarkan keindahan tempat tersebut. Gulungan ombak yang saling menyambung satu sama lain seakan tidak ingin melewatkan pemandangan itu. Ditambah desiran angin pantai yang sejuk ditengah teriknya matahari menambah kenyamanan untuk berlama-lama di tempat itu.

Sebaiknya ketika berkunjung ke G-Land jangan terlalu banyak membawa makanan, melihat pengalaman kami waktu itu ketika berkunjung kesana dengan membawa banyak makanan dan minuman, rombongan kami diikuti oleh sekelompok monyet liar yang mengincar tas-tas kami. Jadi sebaiknya cukup membawa air dan tas kecil yang tidak menarik perhatian monyet-monyet disana.

Perjalanan menuju pantai G-Land akan menjadi perjalanan yang begitu mengesankan dan tidak akan terlupakan.